by Sultan Abdul Khair on Friday, 13 July 2012 at 05:27
Ketika aku dijerat cinta
cinta menyuruhku mengutarakan isi hatiku padanya
cinta berkata: "Ungkapkan padanya, jika tidak
kau akan kehilangannya, Tidakkah kau berpikir
jika dia memiliki rasa yang sama...? kau akan bahagia
jika melewatkan hari-harimu bersamanya"
Ketika aku dijerat cinta
cinta angkuh menindas logika dan akal sehatku
bertindak konyol diluar normal dan nalar
cinta menunjukkan taringnya dengan mengekang jiwaku yang merdeka
Ketika aku dijerat cinta
cinta menyiksa hatiku untuk selalu merindukannya
mimpi dan terjaga selalu ada bayangnya
angan dan harapku selalu ada namanya
Ketika aku dijerat cinta
cinta menyuruhku menjalin asmara dengannya
mengukir kisah-kasih sebagai ungkapan rasa yang bergejolak di dada
tidak peduli apa kata dunia, tidak peduli pada siapa-siapa
karena dunia bagai milik berdua
Namun...
Aku punya Agama
Aku punya Tuhan
Allah membuat aturan
Allah adalah Tuhanku
jadi cinta itu jelas bukan Tuhan
cinta hanyalah partikel kecil bagai quark diantara
triliunan keajaiban yang dihembuskan Tuhan
kenapa aku harus menuruti semua kehendak cinta...?
kusanggup memanggul murka cinta
tapi tidak untuk murkamu Allah, Tuhanku...
hanya cinta karna-Mu yang kekal abadi selamanya
hingga menuju Syurga yang dijanjikan Sang Maha Pencipta
Ketika aku dijerat cinta
cinta menyuruhku mengutarakan isi hatiku padanya
cinta berkata: "Ungkapkan padanya, jika tidak
kau akan kehilangannya, Tidakkah kau berpikir
jika dia memiliki rasa yang sama...? kau akan bahagia
jika melewatkan hari-harimu bersamanya"
Ketika aku dijerat cinta
cinta angkuh menindas logika dan akal sehatku
bertindak konyol diluar normal dan nalar
cinta menunjukkan taringnya dengan mengekang jiwaku yang merdeka
Ketika aku dijerat cinta
cinta menyiksa hatiku untuk selalu merindukannya
mimpi dan terjaga selalu ada bayangnya
angan dan harapku selalu ada namanya
Ketika aku dijerat cinta
cinta menyuruhku menjalin asmara dengannya
mengukir kisah-kasih sebagai ungkapan rasa yang bergejolak di dada
tidak peduli apa kata dunia, tidak peduli pada siapa-siapa
karena dunia bagai milik berdua
Namun...
Aku punya Agama
Aku punya Tuhan
Allah membuat aturan
Allah adalah Tuhanku
jadi cinta itu jelas bukan Tuhan
cinta hanyalah partikel kecil bagai quark diantara
triliunan keajaiban yang dihembuskan Tuhan
kenapa aku harus menuruti semua kehendak cinta...?
kusanggup memanggul murka cinta
tapi tidak untuk murkamu Allah, Tuhanku...
hanya cinta karna-Mu yang kekal abadi selamanya
hingga menuju Syurga yang dijanjikan Sang Maha Pencipta
0 komentar:
Posting Komentar