by Sultan Abdul Khair on Monday, 1 October 2012 at 16:57 ·
Belum sempat saya membalas jerih payah dan kucuran keringat beliau
Belum sempat saya meringankan beban serta membahagiakannya
Sosok luar biasa yang terus berjuang keras dan tak kenal lelah
Wajah yang seharusnya penuh rekahan senyum dan rasa bangga ketika saya mengenakan Toga...
Bahkan begitu sulit untuk memberikan Bakti dan Penghormatan terakhir
Menggali kuburnya
Menyalatkannya
Atau mengangkat kerandanya menuju peristirahatan terakhir
Kami mencintai beliau melebihi siapapun juga, namun Allah jauh lebih menyayanginya
Rencana kami memang sangat indah, tapi rencana Allah jauh lebih indah
Skenario Allah pasti jauh lebih baik dan sempurna
Dialah Dzat yang Maha Agung dan Maha Kuasa
"Kullunafsin Dzaa'ikatulmaut : setiap yang bernyawa pasti akan mati"
Waktulah yang berbicara, tinggal menunggu kapan giliran kita
#Suatu nanti engkau akan tersenyum disisi-NYA... Saat anakmu sukses meraih cita, selayak yang engkau harapkan
0 komentar:
Posting Komentar