by Sultan Abdul Khair on Wednesday, 20 June 2012 at 17:54 ·
Cinta yang kau bangun
di dalam hatiku
perlahan-lahan telah kau
runtuhkan sendiri
pupus harapku
untuk tiap kepingnya
puas sedihku
di reruntuhan puingnya
kaulah yang telah membangunnya
kau jugalah yang berhak
mengambilnya
tak ada hakku untuk melarang
kau ambil apa yang menjadi
milikmu
sayangku...
seringkali kau kuceramahi
bahwa cinta itu adalah keikhlasan
bahwa cinta tak harus memiliki
namun kini ku sendiri yang tak dapat melepasmu dengan kerelaan
sungguh aku pria yang rumit dan tragis
satu hal yang pasti, aku tak pernah ingin kau menderita
inginku saksikanmu bahagia
inginku selalu melihatmu dengan bibir merekah
bersama senyummu yang teramat manis itu...
senyummu yang menyengatkan cinta pertama untukku
duhai cintaku...
kamu gadis terindah yang pernah kukenal
berhati baik... juga cantik
cantik paras dan hatimu
meski mungkin belum kau sadari seutuhnya
manisku...
kuakui sangat mencintaimu
namun apa dayaku, hatimu begitu sulit kuraih
mpenaku...
terimalah sejuta maafku
maaf untuk tidak mengertimu
maaf membuatmu jenuh
maaf telah kecewakanmu
maaf bila menyakitimu
maaf membuang waktu berhargamu
maaf atas segala salah dan khilafku
berbahagialah, karna kamu tak akan lagi terganggu dengan panggilan "SAYANG"
dariku yang selalu buatmu tidak nyaman, jenuh dan jengkel
untukmu :
sayangku...
cintaku...
mpenaku...
thanks for everything...
selamat tinggal...!!!
good bye sweetheart...!!!
0 komentar:
Posting Komentar