Oleh: Sultan Abdul Khair
Kuliah pertama hari ini tidak terlalu membosankan. Selain dosen undangan yang bisa sedikit melebur suasana dengan beberapa guyonan khasnya juga karna semangat kuliah yang mulai bangkit lagi di awal semester (#ga' semangat barbel melayang, terlaaluuu!!!). Yah, walaupun dalam seminggu ini akan melalui mata kuliah 'Kewarganegaraan' yang notabene tidak terlalu digemari oleh anak-anak IT seperti saya. Terlebih guyonan yang ditawarkan dosen juga terkesan garing dan sangat mainstream (pasaran) bagi orang-orang tertentu #first statement gugur :-D. Mungkin pak dosen ga' tau kali yah, kita spesies anak IT yang selalu update cerita -cerita humor kalo lagi sumpek depan komputer... Huft, jangan salah-salah kalo menawarkan humor dengan kami, selain humornya harus fresh juga mesti elegan, elit dan berkelas (lebai dikit)...
Pada pertemuan ini pertama saya langsung dibebankan untuk pembagian kelompok Karya Tulis dan Presentasi anak kelas 13, walau tidak terlalu berat tapi cukup merepotkan -_-... Tapi hari ini saya dapat amanat super dari pak dosen yang meskipun menurut saya sebenarnya tidak terlalu bagus dalam kesan pertama ini (wish better for tomorrow ^_^ ).
Beliau menyampaikan tentang tujuan utama dari kuliah kewarganegaraan, yaitu menjadi warga negara yang baik. Warga negara yang baik itu seperti apa?, yaitu warga negara yang jujur serta memiliki dedikasi dan semangat juang tinggi... Tapi bukan itu yang ingin saya sampaikan dalam tulisan ini. Melainkan pernyataan beliau tentang beberapa tipe manusia dalam kehidupan sosial dan bermasyarakat. Beliau mengatakan ada beberapa tipe manusia yang hidup dalam lingkungan kita, Yaitu tipe Manusia haram, makruh, mubah, sunnah, dan fardhu. Pun Sang Dosen menyampaikan pandangan beliau tentang tipe-tipe manusia diatas dengan beberapa studi kasus. Nah, pada tulisan ini saya ingin menyampaikan beberapa pandangan dan pendapat saya tentang tipe-tipe manusia diatas, berdasar penalaran sederhana tentang hukum yang disebutkan. Let's check it out...!
First, Manusia Haram: Inilah orang-orang yang sangat tidak diharapkan dalam kehidupan sosial. Selalu berbuat onar dan meresahkan lingkungan yang dia tempati. Banyak orang menginginkan tipe orang seperti ini untuk menjauh dan enyah dari lingkungan tinggal mereka.
2nd, Manusia Makruh: Yaitu orang-orang yang membuat sedikit keresahan dengan kehadirannya, atau dengan kata lain lebih baik dia "tidak ada". Keberadaannya tidak akan membuat sesuatu menjadi lebih baik, justru akan memperkeruh dan merunyamkan permasalahan. Tipe orang seperti ini sangat mudah membuat kita jengkel dan emosi.
3rd, Manusia Mubah: Nah, ini dia nih tipe orang yang menurut saya perlu dikasihani... Semua orang tidak pernah sadar akan keberadaan dan eksistensinya. Kehadiran dan ketiadaannya tidak akan merubah apapun, seperti angin lalu yang numpang mampir saja aliar Forever Alone. Ibarat kata, ni orang cuman numpang lewat doang di dunia, kaga' ada fungsinya. hahaha, mending haram atau makruh dah, walaupun meresahkan tapi paling tidak dianggap ada dan diakui keberadaannya oleh banyak orang. LOL XD !
4th, Manusia Sunnah: Kalo tipe orang seperti ini sudah cukup baik. Karna sedikit dibutuhkan oleh banyak orang. Kehadirannya selalu menjadi pelengkap dan membuat segala hal menjadi lebih baik dan mempermudah segala bentuk permasalahan. Tipe orang seperti ini, walaupun tidak urgent bagi semua pihak namun keberadaannya bisa menjadi pelengkap yang mengantar ke arah yang lebih baik.
5th, Manusia Fardhu: Tipe orang seperti inilah yang sangat diinginkan oleh lingkungan masyarakat. Kehadirannya dan peran sertanya selalu sangat dibutuhkan oleh setiap orang. Ketiadaannya akan membuat segala sesuatu menjadi kurang dan tidak lengkap. Orang seperti ini wajib ada dan sangat urgent dalam setiap hal yang ingin dicapai, karna jika dia tidak ada maka hampir bisa dipastikan segala hal tidak akan berjalan baik sesuai ekspektasi atau malah akan hancur.
Well, sekarang jika saya bertanya: "Termasuk tipe yang manakah anda???", saya yakin jawabannya pasti beragam. Namun beda halnya jika saya melontarkan pertanyaan: "Jika disuruh memilih, Anda ingin jadi tipe orang yang mana???"
Saya yakin semua akan menjawab ingin menjadi tipe Manusia Fardhu, atau paling tidak menjadi Manusia Sunnah. Kalo saya sendiri tentu akan saya jawab: "Saya ingin menjadi Manusia Fardhu".
Kenapa???
Tentu saja saya ingin dibutuhkan oleh setiap orang. Ketidakhadiran saya membuat mereka merasa kurang dan tidak lengkap. Keberadaan saya memberi angin segar dan kebahagiaan bagi siapapun. Semua orang merasa kehilangan jika saya tidak berada di sisi mereka. Yah, saya ingin menjadi orang yang berharga dan dibutuhkan oleh siapapun terutama bagi keluarga, sahabat, teman, dan terlebih menjadi sosok terpenting untuk kamu (Chubby Penya ^_^)
0 komentar:
Posting Komentar