Good afternoon sobat BEY (Belajar English Yuk)... Pada kesempatan ini admin akan membahas hal penting yang kadang banyak orang abaikan dalam belajar English.
2 hal tersebut yaitu: pronunciation (pengucapan/lafal) dan kepekaan dalam mendengar. Apabila kedua hal ini tidak diperhatikan, maka percuma saja kita menguasai banyak kosakata dan bisa berbahasa inggris, tapi akan banyak menimbulkan kerancuan dan kebingungan saat melakukan sebuah percakapan. Karna saat salah mengucap akan menimbulkan makna yang salah pula. Dan salah mendengar juga akan menimbulkan salah persepsi serta melahirkan makna ambigu.
Well, waktu duduk di kelas 2 SMP saya masih ingat satu kisah lucu dalam sebuah buku pelajaran tentang 2 orang pemuda yang mencoba meminta foto bareng dengan seorang turis asing di pulau Dewata, Bali. Salah satu dari pemuda itu lancar dalam berbahasa inggris, sementara yang satunya lagi tidak terlalu mahir.
Akhirnya, si pemuda yang mahir bahasa inggris ini sengaja menyuruh temannya 'nyamperin' bule tersebut untuk minta foto bersama. Tapi anehnya, dengan sangat percaya diri dia langsung menghampiri sang bule. Percakapanpun terjadi:
Pemuda: Excuse me sir, would you like to take pictures with us?
Bule: Oh, of course. Do it please...!!!
(Sang pemuda kebingungan karna sang bule terdengar meminta uang sebelum berfoto. Pemuda ini terjebak dengan kata "do it" yang terdengar seperti "duit" atau uang)
Sontak pemuda ini menjawab...
Pemuda: No sir, i don't have any money...
Bule: No, just do it please...!
Pemuda: I don't have money sir...
Bule: OMG, i don't want your money. Just do it...
Pemuda: (masih kebingungan dan mengatakan hal yang sama), i don't have money sir..
Bule: (mulai kesal). What the hell???
Temannya yang menyaksikan percakapan dari jauh tertawa terbahak-bahak melihat tingkah 'awkward' sang sahabat yang terlihat linglung serta kebingungan karna tak mengerti maksud dari bule tersebut. Percakapanpun berakhir dan mereka tak jadi foto bersama.
Nah, sobat BEY... Pengucapan dan pendengaran itu sangatlah urgent dalam bernahasa inggris. Agar kita terdengar fluent (lancar) serta saling mengerti apa yang kita bicarakan dalam sebuah percakapan.
Berikut beberapa kata yang memiliki bunyi hampir sama, namun memiliki makna yang berbeda yang saya kutip dari (englishtown.co.id)
#Limb / Limp: Hati-hati huruf terakhir kata-kata ini. Limb adalah tangan, kaki, atau cabang ranting dari sebuah pohon dan huruf "b" tidak terdengar. Anda Limp pada saat Anda kaki Anda sedang sakit. Huruf "p" diucapkan dengan jelas.
#Said / Set: Pastikan Anda melafalkan "d" dan "t" dengan jelas. Said adalah bentuk lampau dari to say (berbicara atau mengucapkan). Set adalah kata kerja yang dapat berarti "mempersiapkan" atau "meletakkan pada posisi tertentu". Misalnya I said I would set the table.
2 hal tersebut yaitu: pronunciation (pengucapan/lafal) dan kepekaan dalam mendengar. Apabila kedua hal ini tidak diperhatikan, maka percuma saja kita menguasai banyak kosakata dan bisa berbahasa inggris, tapi akan banyak menimbulkan kerancuan dan kebingungan saat melakukan sebuah percakapan. Karna saat salah mengucap akan menimbulkan makna yang salah pula. Dan salah mendengar juga akan menimbulkan salah persepsi serta melahirkan makna ambigu.
Well, waktu duduk di kelas 2 SMP saya masih ingat satu kisah lucu dalam sebuah buku pelajaran tentang 2 orang pemuda yang mencoba meminta foto bareng dengan seorang turis asing di pulau Dewata, Bali. Salah satu dari pemuda itu lancar dalam berbahasa inggris, sementara yang satunya lagi tidak terlalu mahir.
Akhirnya, si pemuda yang mahir bahasa inggris ini sengaja menyuruh temannya 'nyamperin' bule tersebut untuk minta foto bersama. Tapi anehnya, dengan sangat percaya diri dia langsung menghampiri sang bule. Percakapanpun terjadi:
Pemuda: Excuse me sir, would you like to take pictures with us?
Bule: Oh, of course. Do it please...!!!
(Sang pemuda kebingungan karna sang bule terdengar meminta uang sebelum berfoto. Pemuda ini terjebak dengan kata "do it" yang terdengar seperti "duit" atau uang)
Sontak pemuda ini menjawab...
Pemuda: No sir, i don't have any money...
Bule: No, just do it please...!
Pemuda: I don't have money sir...
Bule: OMG, i don't want your money. Just do it...
Pemuda: (masih kebingungan dan mengatakan hal yang sama), i don't have money sir..
Bule: (mulai kesal). What the hell???
Temannya yang menyaksikan percakapan dari jauh tertawa terbahak-bahak melihat tingkah 'awkward' sang sahabat yang terlihat linglung serta kebingungan karna tak mengerti maksud dari bule tersebut. Percakapanpun berakhir dan mereka tak jadi foto bersama.
Nah, sobat BEY... Pengucapan dan pendengaran itu sangatlah urgent dalam bernahasa inggris. Agar kita terdengar fluent (lancar) serta saling mengerti apa yang kita bicarakan dalam sebuah percakapan.
Berikut beberapa kata yang memiliki bunyi hampir sama, namun memiliki makna yang berbeda yang saya kutip dari (englishtown.co.id)
#Limb / Limp: Hati-hati huruf terakhir kata-kata ini. Limb adalah tangan, kaki, atau cabang ranting dari sebuah pohon dan huruf "b" tidak terdengar. Anda Limp pada saat Anda kaki Anda sedang sakit. Huruf "p" diucapkan dengan jelas.
#Said / Set: Pastikan Anda melafalkan "d" dan "t" dengan jelas. Said adalah bentuk lampau dari to say (berbicara atau mengucapkan). Set adalah kata kerja yang dapat berarti "mempersiapkan" atau "meletakkan pada posisi tertentu". Misalnya I said I would set the table.
#Zen / Then: Berlatihlah mengucapkan "z" dan "th" di sini. Zen adalah suatu bentuk meditasi. Then adalah kata keterangan yang berarti 'pada saat itu', 'setelah itu', atau 'maka'. Contohnya I went to a class about Zen, then I went home.
#Loose / Lose: Perhatikan bunyi "s" dan "z" di akhir kata. Loose diakhiri dengan bunyi "s" yang halus dan berarti 'longgar'. Bila Anda Lose sesuatu, Anda tidak dapat menemukannya. Tekankan bunyi "z" pada kata lose. Misalnya My ring is loose, I'm afraid I'll lose it.
#Statue / Stature: Perhatikan bunyi akhirnya! Sebuah Statue adalah patung besar berupa manusia atau binatang dan suku kata terakhir terdengar seperti "chew". Stature merefleksikan ukuran ketinggian kekuasaan dan reputasi seseorang. Suku kata terakhir terdengar seperti "chur." Contohnya We honor historical figures of great stature with statues.
#Quite / Quiet / Quit: Ketiga kata ini tidak sesulit kelihatannya! Perhatikan saja bunyi vokalnya. Quite terdengar seperti "kwite" dan sering digunakan sebagai penekanan - bisa berarati 'sangat', 'benar-benar', dan 'pada tingkat tertentu - (I'm quite alone, I'm quite sure). Quiet (kwi-et) berarti 'sunyi' - seperti diperpustakaan. Quit (kwit) berarti 'berhenti', 'menyerah', atau 'meninggalkan'. Misalnya I quit playing loud music and now it's quite quiet.
========================================
0 komentar:
Posting Komentar