Di era yang serba canggih ini mencari jodoh dapat dilakukan dengan berbagai cara, baik cara yang lazim maupun ekstrim. Biro jodoh bertebaran dimana-mana sehingga sangat memudahkan mereka yang ingin mencari pendamping hidup tanpa harus merepotkan diri. Media sosial juga telah banyak berperan dan menjelma sebagai mak comblang yang mengantarkan banyak pasangan ke jenjang pernikahan.
Namun dalam kehidupan sosial yang normal ukuran serta penilaian terhadap pasangan yang akan dijadikan pendamping hidup masih menjadi salah satu hal terpenting. Lantas bagaimana cara seorang wanita ataupun pria menilai orang yang akan dijadikan belahan jiwa mereka? Ternyata pria dan wanita itu memiliki perspektive dan penilaian yang jauh berbeda. Simak ulasan berikut:
Dalam mencari pasangan hidup, lazimnya seorang pria itu dilihat dari masa depannya sementara seorang wanita dinilai seperti apa masa lalunya. Itu berarti bahwa, seorang wanita harus pandai menjaga tutur katanya, tingkah lakunya, teliti dengan siapa dia bergaul dan dengan siapa dia menjalin hubungan. Semakin baik dia di masa lalu maka semakin baik juga sudut pandang pria terhadapnya. Intinya adalah masa lalu seorang wanita mencerminkan seperti apa dia saat ini dan seperti apa dia dimasa yang akan datang. Jika dia bergaul dan berhubungan dengan dunia kelam dimasa lalu, atau berhubungan dengan orang-orang yang menjunjung pergaulan bebas, maka wanita seperti ini cenderung akan dijauhi oleh laki-laki (pria baik-baik) untuk dijadikan pasangan hidup. Karna mereka dianggap tidak mampu menjaga kehormatan dan harga diri, dan pastinya dianggap tidak mampu menjadi ibu yang baik dalam membina dan membimbing anak-anak mereka kelak.
Sementara seorang pria haruslah selalu meningkatkan kualitas hidupnya, baik dari sisi agama, pengetahuan, maupun materi. Karna biasanya pria yang peduli terhadap peningkatan kualitas hidup sudah pasti meningkatkan nilai jual dan ekspektasi orang terhadapnya. Seorang pria harus mampu menjadi pembimbing yang baik, mampu membawa dan mengarahkan anak dan istrinya dengan cerdas, serta mampu memenuhi seluruh kebutuhan hidup mereka. Seorang wanita cenderung tidak terlalu memerhatikan seperti apa latar belakang dan masa lalu pria yang ingin dinikahinya, namun mereka akan melihat jaminan masa depan yang dibawa dan ditawarkan oleh pria tersebut.
Semoga bermanfaat, For better future...!!!
Namun dalam kehidupan sosial yang normal ukuran serta penilaian terhadap pasangan yang akan dijadikan pendamping hidup masih menjadi salah satu hal terpenting. Lantas bagaimana cara seorang wanita ataupun pria menilai orang yang akan dijadikan belahan jiwa mereka? Ternyata pria dan wanita itu memiliki perspektive dan penilaian yang jauh berbeda. Simak ulasan berikut:
Dalam mencari pasangan hidup, lazimnya seorang pria itu dilihat dari masa depannya sementara seorang wanita dinilai seperti apa masa lalunya. Itu berarti bahwa, seorang wanita harus pandai menjaga tutur katanya, tingkah lakunya, teliti dengan siapa dia bergaul dan dengan siapa dia menjalin hubungan. Semakin baik dia di masa lalu maka semakin baik juga sudut pandang pria terhadapnya. Intinya adalah masa lalu seorang wanita mencerminkan seperti apa dia saat ini dan seperti apa dia dimasa yang akan datang. Jika dia bergaul dan berhubungan dengan dunia kelam dimasa lalu, atau berhubungan dengan orang-orang yang menjunjung pergaulan bebas, maka wanita seperti ini cenderung akan dijauhi oleh laki-laki (pria baik-baik) untuk dijadikan pasangan hidup. Karna mereka dianggap tidak mampu menjaga kehormatan dan harga diri, dan pastinya dianggap tidak mampu menjadi ibu yang baik dalam membina dan membimbing anak-anak mereka kelak.
Sementara seorang pria haruslah selalu meningkatkan kualitas hidupnya, baik dari sisi agama, pengetahuan, maupun materi. Karna biasanya pria yang peduli terhadap peningkatan kualitas hidup sudah pasti meningkatkan nilai jual dan ekspektasi orang terhadapnya. Seorang pria harus mampu menjadi pembimbing yang baik, mampu membawa dan mengarahkan anak dan istrinya dengan cerdas, serta mampu memenuhi seluruh kebutuhan hidup mereka. Seorang wanita cenderung tidak terlalu memerhatikan seperti apa latar belakang dan masa lalu pria yang ingin dinikahinya, namun mereka akan melihat jaminan masa depan yang dibawa dan ditawarkan oleh pria tersebut.
Semoga bermanfaat, For better future...!!!